5 Tempat Wisata Di Dieng Wonosobo yang Wajib
Dikunjungi
Dieng adalah salah satu dataran
tinggi yang memiliki tempat wisata menarik di Jawa Tengah.
Berada di wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, kurang lebih
30 km dari kota Wonosobo. Dataran tinggi Dieng terletak di barat komplek Gunung
Sindoro dan Gunung Sumbing.
Menurut sejarah, dataran tinggi
Dieng disebut sebagai tempat para dewa dewi tinggal. Nama Dieng sendiri diambil
dari bahasa Kawi: “di” yang artinya tempat atau gunung dan “Hyang” yang artinya
dewa. Sehingga Dieng berarti daerah pegunungan tempat
dewa dewi bersemayam.
Sedangkan sejarah lain ada yang
mengatakan jika nama Dieng berasal dari bahasa Sunda “di hyang”, karena
diperkirakan pada abad ke-7 Masehi daerah ini berada dalam wilayah politik
kerajaan Galuh.
Selain karena keindahan tempat wisatanya, Dieng juga terkenal sebagai tempat yang kental akan spiritual karena di sini terdapat candi-candi kuno bercorak Hindu dengan arsitektur yang unik.
Selain karena keindahan tempat wisatanya, Dieng juga terkenal sebagai tempat yang kental akan spiritual karena di sini terdapat candi-candi kuno bercorak Hindu dengan arsitektur yang unik.
Berada di ketinggian 2.093 mdpl, dataran tinggi Dieng Wonosobo memiliki udara yang
sejuk lengkap dengan kabut saat matahari tidak muncul di langit. Dengan kisaran
suhu 15 sampai 20 derajat Celcius, Dieng Wonosobo memiliki beberapa tempat
wisata yang sayang untuk Anda lewatkan.
1. Telaga Warna
Telaga Warna
Telaga warna adalah salah satu
landmark dari wisata Dieng Wonosobo. Nama Telaga Warna diambil karena telaga
ini memiliki warna yang berbeda-beda. Telaga Warna ini memiliki legenda
tersendiri.
Menurut legenda warga sekitar, warna
yang muncul di permukaan telaga tersebut karena zaman dahulu kala ada cincin
milik bangsawan yang jatuh ke dalam telaga tersebut. Secara ilmiah, warna yang
berbeda dari telaga tersebut karena adanya pembiasan cahaya pada endapan
belerang di dasar telaga.
Dominasi warna dari telaga ini
adalah hijau, biru laut dan putih kekuningan. Jika ingin melihat keindahan
warna dari telaga, Anda dapat mendaki ke puncak bukit yang mengelilingi telaga
tersebut. Di daerah tepian telaga, terdapat balkon yang dapat digunakan untuk
duduk bersantai menikmati keindahan telaga ini.
2. Bukit Sikunir
Bukit Sikunir
Ingin melihat sunrise? Anda bisa
datang ke Bukit Sikunir. Bukit ini adalah bukit yang terkenal di kalangan
wisatawan sebagai tempat berburu sunrise.
Bukit Sikunir terletak di Desa Sembungan yang merupakan desa tertinggi di Jawa
Tengah.
Bukit Sikunir berada pada ketinggian
2.200 mdpl. Dinamakan bukit Sikunir karena bukit ini banyak membuat wisatawan
ketagihan berburu sunrise. Warna sinar matahari yang kekuningan seperti kunir
membuat masyarakat setempat menamainya sikunir. Kunir adalah bahasa Jawa dari kunyit.
3. Sumur Jalatunda
Sumur Jalatunda
Sumur Jalatunda berlokasi di Desa
Pekasiran, Kecamatan Bantur, Kabupaten Banjarnegara, kurang lebih sekitar 12 km
di sebelah barat lokasi utama wisata Dieng.
Sumur Jalatunda ini dulunya adalah
sebuah ceruk rekahan kawah yang kemudian digenangi oleh air dengan diameter 90
meter dan kedalaman lebih dari 200 meter. Karena air yang menggenang ini ceruk
tersebut tampak seperti sumur.
Mencapai Sumur Jalatunda ini, Anda
harus menyiapkan fisik untuk menaikai 257 anak tangga. Pada anak tangga
terakhir, Anda akan menemukan tumpukan kerikil beralaskan karung beras, Menurut
mitos masyarakat setempat, barang siapa yang dapat melempar kerikil dari
seberang sumur ke seberang yang berlawanan, maka harapannya bisa terkabul.
Oleh karena itu, ketika Anda
mengunjungi sumur ini, Anda akan menemukan para penjual batu kerikil. Harga
yang dipatok untuk batu kerikil tersebut sebesar 500 rupiah. Banyak wisatawan
yang mencoba peruntungannya dengan melempar batu kerikil ini.
4. Kawah di Dieng
Kawah Sikidang
Dataran tinggi Dieng Wonosobo
memiliki beberapa kawah yang indah, yaitu
Kawah Sikidang, Kawah Candradimuka, dan Kawah Sileri yang masih aktif.
Kawah Sikidang adalah salah satu kawah yang dijadikan andalan tempat
wisata di Dieng dan berlokasi di wilayah Dieng timur. Pemandangan di
sekitar kawah ini sangat indah, perpaduan hamparan bukit hijau dan tanah kapur
di sekitar tanah kawah.
Diberi nama Sikidang karena kolam
magma di kawah ini sering berpindah-pindah seperti Kidang (bahasa Jawa untuk
hewan Kijang). Gejolak magma di kawah ini juga cukup tinggi, antara setengah
hingga satu meter.
Kawah Sileri merupakan salah satu
kawah terbesar di dataran tinggi Dieng dengan luas sekitar 4 hektar. Anda dapat
mencapai kawah ini dengan perjalanan sejauh 7 km dari kawasan wisata utama
Dieng.
Kawah Sileri masih masih
mengeluarkan asap putih. Diberi nama Sileri karena warna air kawah ini putih
dan aromanya seperti air bekas mencuci beras (dalam bahasa Jawa disebut
leri).
Sedangkan Kawah Candradimuka adalah
kawah yang terkenal di dalam cerita legenda pewayangan. Dalam legenda
diceritakan, kawah ini adalah tempat di mana Gatotkaca dijedi (dimandikan dalam
bahasa Jawa) sehingga memiliki kesaktian yang luar biasa. Letak kawah ini
kurang lebih 6 km dari pusat wisata Dieng.
5. Candi Dieng
Komplek Candi Arjuna
Candi adalah sebuah simbol
kepariwisataan di Dieng. Candi jugalah yang membuat Dieng menjadi tempat yang
sakral. Di sini terdapat banyak Candi Hindu yang tersebar di berbagai lokasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar